GMNISULTRA.OR.ID - Apakah Seluruh Pengurus GMNI Tidak Bisa Menjalankan Roda Kepemimpinan di GMNI Kalau Belum Melakukan Rapat Kerja?
Untuk menjawabnya, ikuti ulasan berikut ini:
Apa itu Rapat Kerja?
Rapat Kerja adalah Rapat yang membahas pengembangan dari apa yang akan dilakukan oleh Kepengurusan GMNI yang telah dibahas dan ditetapkan atau disahkan dalam Musyarawah (Konferda, Konfercab, maupun Muskom).
Pembahasan itu berupa yang berada dalam Materi Komisi Organisasi, Komisi Program dan Kaderisasi, Komisi Politik.
Rapat Kerja membahas lebih spesifik mengenai apa yang akan dilakukan (Mengenai Cara), karena didalam Musyawarah, yang dibahas hanyalah apa yang akan dilakukan secara umun, bukan mengenai cara.
Rapat Kerja biasanya dilaksanakan sesudah Pelantikan.
Tak Bisa Berkerja Karena Belum Melakukan Rapat Kerja?
Rapat Kerja bukanlah suatu penghalang seseorang pengurus GMNI untuk bekerja. Ini sering dipahami sebagai hal seseorang tak bisa bekerja dalam GMNI, sehingga fungsi dan wewenang-nya sebagai tanggung jawab dasar yang wajib dilakukan dalam GMNI, itu terabaikan (Misal: Melaksanakan PPAB atau KTD, Membentuk Komisariat, dan menyelenggarakan Konfercab).
Kesimpulan
1. Rapat Kerja tidak menghalangi atau bukan penghalang Seorang Pengurus dalam GMNI yang bekerja dalam menjalankan Roda Kepemimpinan Organisasi.
2. Rapat Kerja hanyalah Rapat yang membahas tentang kerja secara spesifik (Misal kerja yang akan dilakukan masing-masing Pengurus Bidang).
Selamat Membaca !!!***
